Pada hari Selasa, 19 November 2024, SMKN 1 Kuripan mengadakan kegiatan sosialisasi kerja sama dengan PT Pasifik Agro Perkasa dari Kalimantan Timur. Acara ini merupakan langkah strategis dalam mendukung visi sekolah untuk meningkatkan kompetensi siswa, khususnya di bidang agribisnis tanaman pangan dan holtikultura (ATPH). Sosialisasi ini difokuskan pada pengembangan potensi lokal melalui penanaman bibit unggul pisang sabe gerecek inges, jenis pisang berkualitas ekspor.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WITA di Aula kemudian dilanjutkan di area lahan praktik ATPH SMKN 1 Kuripan. Acara ini dihadiri oleh jajaran penting, termasuk pihak PT Pasifik Agro Perkasa, Kepala Sekolah SMKN 1 Kuripan, Kepala Tata Usaha, seluruh guru program keahlian ATPH, serta siswa kelas XII ATPH. Kehadiran lengkap para pihak terkait menandakan keseriusan sekolah dalam mengembangkan kerja sama produktif yang bermanfaat bagi siswa dan institusi.
Sosialisasi dimulai dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMKN 1 Kuripan H. Hairul Ahmad, SP.,M.Pd, yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran PT Pasifik Agro Perkasa dan menjelaskan pentingnya kerja sama ini dalam mendukung pembelajaran berbasis praktik. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk menghubungkan siswa dengan dunia industri, khususnya dalam sektor agribisnis berbasis ekspor.
Puncak acara adalah penanaman simbolis lima bibit pisang sabe gerecek inges oleh perwakilan PT Pasifik Agro Perkasa, Kepala Sekolah, Kepala TU, dan perwakilan guru ATPH. Penanaman ini menjadi simbol awal kolaborasi antara SMKN 1 Kuripan dan PT Pasifik Agro Perkasa, sekaligus menandai dimulainya program pembelajaran praktik agribisnis dengan standar internasional. Pisang sabe gerecek inges yang ditanam diharapkan dapat menjadi contoh praktik terbaik untuk siswa.
Selain itu, pihak PT Pasifik Agro Perkasa memberikan penjelasan tentang potensi pasar pisang kualitas ekspor dan langkah-langkah strategis dalam pengelolaannya. Materi ini memberikan wawasan baru kepada siswa kelas XII ATPH mengenai proses penanaman, perawatan, hingga strategi pemasaran hasil panen ke pasar global. Siswa tampak antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab yang berlangsung setelah paparan.
Para guru ATPH turut mendukung penuh kegiatan ini dengan memberikan panduan kepada siswa selama kegiatan berlangsung. Mereka juga berdiskusi dengan pihak PT Pasifik Agro Perkasa mengenai pengembangan kurikulum yang relevan untuk mendukung program agribisnis berbasis ekspor. Kolaborasi ini diharapkan dapat mempersiapkan siswa dengan keahlian yang kompetitif di dunia kerja.
Kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta sebagai dokumentasi kerja sama yang baru dimulai. Harapannya, kolaborasi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi siswa maupun sekolah. Program ini menjadi salah satu bentuk nyata dari komitmen SMKN 1 Kuripan dalam mencetak lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Beri Komentar