PANEN MELON GOLDEN DAN MELON NET PRODUKSI ATPH SMKN 1 KURIPAN

SMKN 1 Kuripan kembali menunjukkan kiprah nyata dalam dunia pendidikan vokasi melalui kegiatan panen melon Golden dan melon Net yang dilaksanakan oleh Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH). Kegiatan ini berlangsung di lahan praktik pertanian milik sekolah dan menjadi bukti konkret keberhasilan implementasi pembelajaran berbasis produktivitas dan kewirausahaan di lingkungan SMK.

Panen yang dilaksanakan ini merupakan hasil dari rangkaian proses panjang pembelajaran yang melibatkan siswa secara langsung mulai dari tahap persemaian, penanaman, pemeliharaan, hingga panen. Dua varietas melon yang dipanen, yaitu melon Golden yang berwarna kuning keemasan dan melon Net yang memiliki jaring khas di permukaannya, berhasil tumbuh subur dan menghasilkan buah berkualitas unggul. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa siswa ATPH SMKN 1 Kuripan telah mampu menerapkan teknologi budidaya hortikultura secara profesional.

Dalam prosesnya, para siswa mendapatkan pendampingan langsung dari guru produktif ATPH serta instruktur lapangan. Penerapan teknik irigasi tetes, pemupukan berimbang, dan pengendalian hama terpadu menjadi bagian penting dari praktik lapangan. Hal ini memberikan pengalaman nyata kepada siswa untuk mengenal dunia pertanian modern yang mengutamakan efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan.

Kegiatan panen ini tidak hanya menjadi sarana praktik, tetapi juga mengandung nilai ekonomi. Buah melon yang dihasilkan kemudian dikemas dan dipasarkan baik di lingkungan sekolah maupun kepada masyarakat umum. Inilah bentuk nyata dari pembelajaran berbasis Teaching Factory (TEFA), di mana sekolah menciptakan suasana industri dan kewirausahaan dalam proses belajar mengajar. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan bagaimana menjadi produsen dan pelaku usaha pertanian.

Momen panen juga menjadi ajang kebanggaan dan refleksi bagi seluruh tim ATPH. Kepala SMKN 1 Kuripan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada para guru dan siswa yang telah bekerja keras. Beliau menyampaikan bahwa keberhasilan panen ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam mencetak lulusan yang siap kerja, mandiri, dan mampu bersaing di sektor agribisnis.

Ke depannya, program ATPH SMKN 1 Kuripan akan terus dikembangkan dengan inovasi-inovasi baru, termasuk diversifikasi tanaman, pemanfaatan lahan yang lebih luas, serta pengembangan produk turunan dari hasil pertanian. Tidak hanya melon, siswa juga didorong untuk mengembangkan komoditas hortikultura lainnya seperti semangka, cabai, dan sayuran organik. Dengan semangat kreativitas dan kerja keras, lulusan ATPH diharapkan mampu menjadi pelaku usaha muda yang tangguh di bidang pertanian.

Panen melon Golden dan melon Net ini bukan hanya sekadar panen hasil tani, tetapi juga panen ilmu, pengalaman, dan semangat kewirausahaan. SMKN 1 Kuripan terus berkomitmen menjadi pusat pendidikan vokasi yang produktif dan inovatif, mencetak generasi muda yang mencintai pertanian dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah maupun nasional.