Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Mataram telah menggelar sosialisasi penting mengenai keamanan pangan, yang bertujuan untuk menyebarkan pemahaman tentang konsumsi pangan yang aman dan bergizi kepada komunitas sekolah dan madrasah di sekitar wilayah tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk mendorong kemandirian komunitas sekolah/madrasah dalam menyediakan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang aman, bermutu, dan bergizi. Dalam acara ini, peserta dari berbagai komunitas sekolah dipilih untuk hadir, dimana masing-masing sekolah diwakili oleh tiga orang, terdiri dari satu guru pembina UKS/Kantin Sekolah yang akan berperan sebagai koordinator lapangan pelaksanaan PJAS di sekolah, dan dua orang siswa yang akan menjadi agen perubahan dalam program keamanan pangan di sekolah.
Sosialisasi ini berlangsung pada hari Kamis, 28 Maret 2024, di Hotel Jayakarta Senggigi Lombok Barat, dimulai pukul 08.00 WITA hingga selesai. Lokasi yang dipilih ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi para peserta dalam mengikuti acara tersebut. Dalam rangkaian kegiatan, materi-materi yang disampaikan mencakup informasi mengenai nilai gizi pada pangan olahan, praktik-praktik aman dalam penyediaan makanan, serta pentingnya memperhatikan standar kebersihan dan keamanan dalam proses pengolahan pangan.
Peserta dari SMKN 1 KURIPAN juga turut serta dalam kegiatan ini. Mereka diwakili oleh guru pembina, yakni Ibu Winda Sari Fitrianingsih, S.Pd., M.Pd, serta dua orang siswa yang dipilih sebagai perwakilan. Partisipasi dari sekolah ini menunjukkan komitmen mereka dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan pangan di lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Dengan melibatkan guru pembina dan siswa, diharapkan pesan-pesan terkait keamanan pangan dapat disampaikan secara lebih efektif dan dapat diimplementasikan dengan baik di lingkungan sekolah.
Kegiatan sosialisasi ini menjadi langkah nyata dari BBPOM Mataram untuk menjaga kesehatan masyarakat melalui peningkatan kesadaran akan keamanan pangan. Dengan memberikan pemahaman yang baik kepada komunitas sekolah, diharapkan akan terbentuk kebiasaan-kebiasaan positif dalam penyediaan makanan yang sehat dan bergizi bagi para siswa. Hal ini tentu akan berdampak positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan prestasi belajar para siswa, serta mendorong pola hidup sehat di masyarakat secara lebih luas.
Kesimpulannya, sosialisasi keamanan pangan yang diselenggarakan oleh BBPOM Mataram merupakan langkah strategis dalam membangun kesadaran akan pentingnya aspek keamanan dan gizi dalam konsumsi pangan. Melalui partisipasi aktif komunitas sekolah, diharapkan upaya-upaya pencegahan terhadap risiko kesehatan yang berkaitan dengan konsumsi pangan dapat ditingkatkan, sehingga tercipta lingkungan sekolah yang lebih sehat dan berdaya.
Beri Komentar