Panen Sorgum sebagai Inovasi Berkelanjutan dalam Program Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura SMKN 1 Kuripan

Pada tanggal 13-14 Mei 2024, Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura (ATPH) di SMKN 1 Kuripan menggelar kegiatan panen tanaman sorgum yang merupakan bagian dari kolaborasi dengan Universitas Mataram (UNRAM). Acara ini menjadi momen penting dalam proses pembelajaran praktis bagi para siswa ATPH dalam mengaplikasikan pengetahuan mereka dalam budidaya tanaman pangan.

Kerjasama antara SMKN 1 Kuripan dan UNRAM menunjukkan sinergi yang kuat antara pendidikan vokasional dan perguruan tinggi dalam mengembangkan inovasi pertanian. Langkah ambisius ini tercermin dalam pengambilan batang sorgum oleh UNRAM untuk dijadikan objek uji coba oleh PT. Pertamina sebagai alternatif bahan bakar, menunjukkan potensi besar dalam menghadirkan solusi berkelanjutan dalam industri energi.

Selain itu, hasil panen sorgum ini juga memberikan peluang bisnis yang berkelanjutan bagi ATPH SMKN 1 Kuripan. Buah sorgum yang dihasilkan dikelola secara langsung oleh program keahlian tersebut untuk diproses lebih lanjut dan dijual. Dengan demikian, panen sorgum tidak hanya menjadi proses pembelajaran tetapi juga menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan bagi sekolah.

Partisipasi PT. Pertamina dalam uji coba sorgum sebagai bahan bakar menunjukkan pengakuan atas potensi tanaman ini dalam mendukung keberlanjutan energi. Inovasi seperti ini membawa dampak positif tidak hanya dalam skala lokal tetapi juga secara luas dalam upaya menciptakan energi yang ramah lingkungan.

Keterlibatan siswa ATPH SMKN 1 Kuripan dalam seluruh proses panen, pengolahan, dan pemasaran buah sorgum menambah dimensi praktis pada pendidikan mereka. Mereka belajar tidak hanya tentang teknik bercocok tanam tetapi juga keterampilan manajemen bisnis dan keberlanjutan lingkungan yang penting dalam industri pertanian modern.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan vokasional memiliki peran yang sangat penting dalam menyiapkan generasi muda untuk menjadi agen perubahan dalam sektor pertanian. Melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi dan industri, sekolah-sekolah seperti SMKN 1 Kuripan mampu memberikan pengalaman pembelajaran yang relevan dan berdampak.