Senin, 8 Januari 2024, pukul 07.00 hingga selesai, diadakan acara Netralisasi ASN dalam rangka Pemilu dan Pemilihan tahun 2024. Acara ini berlangsung di halaman kantor Gubernur NTB, yang dihadiri oleh berbagai perwakilan penting, yaitu:
Acara ini bertujuan untuk menciptakan suasana netral dan adil dalam pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024, khususnya di lingkungan ASN Provinsi NTB. Peserta yang hadir diharapkan untuk memahami pentingnya netralitas ASN dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam konteks proses demokrasi.
Dalam suasana yang penuh semangat untuk menjaga netralitas ASN dalam Pemilu dan Pemilihan tahun 2024, acara Apel Netralisasi tersebut dipandu oleh Inspektur Upacara yang tak lain adalah Pejabat Juga Gubernur (PJ Gubernur) NTB, Drs. H. Lalu Gita Aryadi. Sebagai pemimpin sementara provinsi, Drs. H. Lalu Gita Aryadi akan memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh peserta, menekankan pentingnya peran ASN dalam menciptakan lingkungan yang adil dan netral selama proses demokrasi berlangsung. Kehadiran PJ Gubernur NTB dalam kapasitas sebagai Inspektur Upacara akan menambahkan kehormatan dan memberikan pesan kuat tentang komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan yang transparan dan berkualitas.
Agenda acara mencakup penyampaian pedoman netralitas ASN, penekanan pada pentingnya independensi dalam penyelenggaraan pemilihan, dan peningkatan kesadaran terhadap peran strategis ASN dalam mendukung proses demokrasi yang berlangsung di negara kita. Selain itu, kesempatan ini juga akan digunakan untuk menyamakan pemahaman bersama tentang tata cara pemilu dan pemilihan serta peran masing-masing instansi dalam menjaga integritas dan netralitas proses tersebut.
SMKN 1 Kuripan, sebuah lembaga pendidikan yang juga ikut serta dalam acara tersebut, diwakili oleh Kepala Sekolah Hairul Ahmad, S.Pd., M.Pd, dan Kepala Tata Usaha H. M. Yasir, S.Pd., M.Pd, yang hadir untuk menyuarakan komitmen sekolah terhadap integritas dan netralitas pendidikan dalam proses pemilu dan pemilihan.
Dengan dihadirinya berbagai pihak yang memiliki peran strategis dalam pendidikan dan kebudayaan di Pulau Lombok, diharapkan acara ini dapat memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan mendukung kelancaran proses demokrasi di Provinsi NTB.
Beri Komentar